Kisahku: Cobalah Rasakan Sakitnya Hati Ini: Kalian Pasti Berpikir, bagaimanakah rasanya suatu saat nanti orang yang kalian sayangi, banggakan, dan yang pasti di percayakan akan ...
<iframe src="http://www.stafaband.info/embed-42285.html" width=100% height=70 scrolling="no" frameborder=0></iframe>
Senin, 13 Februari 2012
Cobalah Rasakan Sakitnya Hati Ini
Kalian Pasti Berpikir, bagaimanakah rasanya suatu saat nanti orang yang kalian sayangi, banggakan, dan yang pasti di percayakan akan menghiyanati kalian? Sakit bukan? Dan kita nggak akan pernah tau kapan itu terjadi. Tapi, lain lagi apa bila orang yang kalian sayangi itu lebih menyayangi orang lain ketimbang diri kalian sendiri? Sangat mengecewakan itu.
Bagaimana kalau yang seperti itu adalah orang tua kita sendiri? Coba kalian rasakan bagaimana susahnya apa bila kita tidak di hargai karena tak ada orang tua. Tapi, hali ini berbeda. Karena orang tua kita ada, tapi kitanya seolah kayak NGAK PUNYA ORANG TUA. Terkadang terlintas di benak kita dan berpikir "Apakah itu orang tua-ku ya? Kok sayangnya lebih ke anak orang lain dari pada aku?" mengecewakan!
Sesaat kata-kata itu membuat kepalaku pusing dan seolah aku tidak berjalan di muka bumi ini lagi. Kalau aku ingin mati atau mengakhiri hidupku, aku nggak akan bisa membalaskan perbuatan ORANG YANG DI SAYANGI ORANG TUA KITA itu. Makanya, untuk itu aku harus menjadikan diriku 'LEBIH' dari ORANG ITU. Aku benci harus mengatakan ini. Tapi, aku bukanlah tipe orang yang bisa berkata secara langsung. Maaf aku memendam ini terlalu lama. Satu-satunya yang aku butuhkan saat ini adalah perhatian mereka, bukan amarah mereka. Aku nggak butuh makan HATI setiap saat dan setiap waktu dalam hdupku. Aku nggak mau mensia-siakan hidupku untuk itu. Tapi aku bukan bunga eidelweis yang abadi. Suatu saat hatiku akan hancur dan tak tersisa. Dan apa bila aku sudah seperti itu, aku nggak tau mana diriku lagi... Tolong... Aku kesepian...
Bagaimana kalau yang seperti itu adalah orang tua kita sendiri? Coba kalian rasakan bagaimana susahnya apa bila kita tidak di hargai karena tak ada orang tua. Tapi, hali ini berbeda. Karena orang tua kita ada, tapi kitanya seolah kayak NGAK PUNYA ORANG TUA. Terkadang terlintas di benak kita dan berpikir "Apakah itu orang tua-ku ya? Kok sayangnya lebih ke anak orang lain dari pada aku?" mengecewakan!
Sesaat kata-kata itu membuat kepalaku pusing dan seolah aku tidak berjalan di muka bumi ini lagi. Kalau aku ingin mati atau mengakhiri hidupku, aku nggak akan bisa membalaskan perbuatan ORANG YANG DI SAYANGI ORANG TUA KITA itu. Makanya, untuk itu aku harus menjadikan diriku 'LEBIH' dari ORANG ITU. Aku benci harus mengatakan ini. Tapi, aku bukanlah tipe orang yang bisa berkata secara langsung. Maaf aku memendam ini terlalu lama. Satu-satunya yang aku butuhkan saat ini adalah perhatian mereka, bukan amarah mereka. Aku nggak butuh makan HATI setiap saat dan setiap waktu dalam hdupku. Aku nggak mau mensia-siakan hidupku untuk itu. Tapi aku bukan bunga eidelweis yang abadi. Suatu saat hatiku akan hancur dan tak tersisa. Dan apa bila aku sudah seperti itu, aku nggak tau mana diriku lagi... Tolong... Aku kesepian...
Langganan:
Postingan (Atom)